A. MENDESKRIPSIKAN PERBEDAAN ANTARA EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO
1. Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi (economic science) adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Ilmu ekonomi digunakan untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan terutama masalah-masalah ekonomi.
Analisis-analisis ekonomi dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
- ekonomi deskriptif
- teori ekonomi
- ekonomi terapan (applied economics)
2. Ekonomi Mikro
Berdasarkan pola dan ruang lingkup analisisnya, teori mikro ekonomi dapat didefinisikan sebagai satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian.
Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikro ekonomi adalah bagaimana cara
menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Analisis ini dibuat berdasarkan kepada pemikiran bahwa:
a. kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas dan
b. kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas
Beberapa aspek yang dapat dipelajari dalam teori mikro ekonomi ini, sebagai berikut.
a. Interaksi di Pasar Barang
Dalam aspek ini yang dimaksud adalah kegiatan suatu pasar barang, misalnya
pasar kopi dan pasar cengkeh. Suatu perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Teori mikro ekonomi tidak menerangkan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara serentak. Untuk menunjukkan bagaimana suatu pasar berfungsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi terutama menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu barang, misalnya di pasaran kopi dan cengkeh.
b. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Dalam analisis ini teori mikro ekonomi bertitik tolak pada dua pemisalan, yaitu:
1) para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional, dan
2) para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang diperolehnya.
c. Interaksi di pasaran faktor produksi
Dalam hal ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan pembeli di pasaran faktor produksi. Individu-individu adalah pemilik faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara penjual dan pembeli faktor-faktor produksi di berbagai pasaran faktor produksi akan menentukan harga-harga faktor produksi dan jumlah faktor produksi yang digunakan.
Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan individu atau perorangan.
3. Ekonomi makro
Teori ekonomi makro adalah teori ekonomi yang mempelajari kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregat).
Contohnya yaitu:
a. Penentuan kegiatan perekonomian
Menerangkan tentang sampai mana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa. Berdasarkan pandangan Keynes, analisis makro ekonomi menunjukkan bahwa tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam perekonomian.
Analasis makro ekonomi merincikan pengeluaran agregat kepada 4 komponen, meliputi:
1) Pengeluaran rumah tangga (konsumsi)
2) pengeluaran pemerintah
3) pengeluaran perusahaan-perusahaan (investasi)
4) ekspor dan impor
b. Masalah pengangguran dan inflasi
Pada umumnya pengeluaran agregat yang sebenarnya adalah lebih rendah daripada yang diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh. Keadaan ini akan menimbulkan pengangguran. Ada kalanya permintaan agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk memproduksi barang dan jasa. Keadaan ini menyebabkan kenaikan harga-harga atau inflasi.
c. Peranan kebijakan pemerintah
Langkah-langkah yang ditempuh pemerintah dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Kebijakan fiskal: adalah upaya pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud untuk mempengaruhi tingkat kegiatan perekonomian.
- Kebijakan moneter: langkah pemerintah dalam mempengaruhi jumlah uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan mengatasi masalah ekonomi yan dihadapi.
B. MENSESKRIPSIKAN MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PEMERINTAH DI BIDANG EKONOMI
Salah satu akar permasalahan utama yang menghadang gerak maju perekonomian Indonesia adalah merosotnya kepercayaan yang ditentukan oleh 3 hal, yaitu legitimasi, krediilitas dan kejelasan visi pemerintah.
Ada hal yang penting dibicarakan pula di sini, yaitu adanya karakteristik-karakteristik lain lagi yang hendak dibicarakan di sini yang menghambat dan menjadikan masalah pemerintah di bidang ekonomi.
1. Dualisme Ekonomi
Hampir semua negara di belahan bumi ini menghadapi sistem dualisme. Di kota-
kota, perekonomian sudah bersifat industri dan uang digunakan secara luas. Sedangkan di luar kota yaitu di desa-desa, perekonomian masih pada tingkat rendah (subsisten). Lagi pula di beberapa negara terdapat daerah kantong bagi industri asing (foreign enclave industry) yang dapat menciptakan triplisme di daerah itu. Industri di daerah kantong asing sudah ada tingkat ekonomi kapitalis tinggi dan biasanya terdapat di sektor-sektor pertambangan terutama minyak bumi dan sektor pertanian.
2. Iklim Tropis
Umumnya daerah-daerah terbelakang berada di daerah tropis. Mengapa demikian? Banyak teori-teori yang mengemukakan bahwa rendahnya produktivitas karena adanya iklim tropis. Hal ini terjadi disebabkan kurangnya usaha manusia, adanya penyakit- penyakit yang banyak di daerah tersebut dan keadaan pertanian yang tidak menguntungkan.
3. Kebudayaan yang Tidak Ekonomis
Kebudayaan yang tidak ekonomis di sini maksudnya ialah sikap adat istiadat yang menghalang-halangi penggunaan penuh dari tenaga manusia untuk menaikkan tingkat hidupnya. Sehingga konsumsi yang lebih tinggi atau tingkat hidup yang lebih tinggi kadang-kadang bertentangan dengan kehendak untuk hidup dengan mempertahankan kebudayaan atau tradisinya.
4. Jumlah Kapital Sedikit
Di negara berkembang seperti Indonesia, kapital merupakan faktor produksi yang langka. Kelangkaan ini dapat berarti mutlak dan dapat pula berarti relatif dalam hubungannya dengan investasi yang menguntungkan. Karena tenaga kerja di negara sedang berkembang rendah, maka berarti bahwa pendapatan negara tersebut juga rendah, sehingga tabungan sebagai sumber pembentukan kapital juga rendah.
Berikut ini merupakan permasalahan-permasalahan ekonomi serta usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh pemerintah agar kepercayaan masyarakat pulih sehingga perekonomian negara menjadi baik antara lain sebagai berikut.
a. Memfokuskan nvestasi di bidang pengembangan sumber daya manusia
Contohnya pelatihan keterampilan para tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dalam bidang teknik.
b. Mengurangi masalah inflasi yang terlalu tinggi
Contohnya kebijakan menaikkan BBM pada 1 Oktober 2005 mengakibatkan tingkat inflasi naik hingga 15,6%. Maka pemerintah berusaha menurunkan inflasi tersebut dengan berbagai kebijakan ekonomi.
c. Menciptakan kondisi kompetitif yang jujur (fair) bagi usaha kecil
Contohnya pemerintah perlu menertibkan bank-bank yang sengaja mempersulit proses pencairan kredit bagi pengusaha kecil, dapat juga dilaksanakan dengan meningkatkan akses kelompok ekonomi kecil terhadap berbagai sumber daya ekonomi, yaitu terutama modal, tanah, serta informasi dan teknologi.
d. mendorong pembentukan lembaga penjamin bagi usaha kecil untuk pinjaman yang lebih besar
Pemerintah perlu memotivasi munculnya koperasi-koperasi dan bank perkreditan rakyat dalam memberikan dan mengutamakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha kecil agar memiliki modal.
e. Mendorong investasi pada infrastruktur fisik
Contohnya mendorong para investor dalam pembangunan bandara dan jalan tol.
f. Kestabilan neraca pembayaran dan nilai tukar uang
Dalam menjaga kestabilan neraca pembayaran ialah dengan
meningkatkan kegiatan ekspor dan membatasi barang-barang impor terutama yang ilegal. Jika devisa negara meningkat karena kegiatan ekspor, maka nilai tukar uang terhadap mata uang asing dapat stabil dan dapat dikendalikan.
Contohnya pemerintah berusaha mendorong kegiatan ekspor dalam bidang manufaktur/nonmigas, serta membatasi impor gula ilegal yang dapat merugikan petani dan harga gula di pasaran.
Berikut terdapat kebijakan-kebijakan ekonomi yang dapat dilakukan pemerintah, yaitu:
a) Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam
perpajakan dan pengeluaran pemerintah/anggaran untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya pengenaan pajak penghasilan, cukai rokok.
b) Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah/bank sentral dalam penawaran uang dan kebijakan suku bunga untuk memengaruhi pengeluaran agregat.
Contohnya pemerintah menetapkan jumlah uang yang beredar dan peningkatan suku bunga tabungan.
c) Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan
meningkatkan efesiensi perusahaan, sehingga barang dan jasa yang ditawarkan lebih banyak dan murah.
Contohnya pemerintah bekerja sama dengan LIPI dan universitas-universitas mengembangkan mesin teknologi perusahaan yang efisien dan tepat guna.
d) Kebijakan Energi
Kebijakan energi adalah kebijakan dalam menggunakan energi seefisien dan seoptimal mungkin yang di dalamnya terdapat usaha penghematan energi.
Contohnya ialah anjuran pemerintah untuk menggunakan kendaraan yang menggunakan energi listrik/non BBM, guna mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM.
Misal: KRL (Kereta Rel Listrik).
e) Kebijakan Penetapan Harga
Kebijakan penetapan harga adalah kebijakan dalam menentukan harga-harga pada tingkat tertentu terhadap komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Contohnya adalah bahan bakar minyak merupakan salah satu komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak, maka pemerintah menentukan harga bensin Rp4.500,00 per liter.
f) Kebijakan Neraca Pembayaran
Kebijakan untuk memantau keadaan neraca pembayaran guna memengaruhi
nilai tukar. Hal tersebut berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor.
Contohnya adalah peningkatan ekspor nonmigas, mendorong industri kecil di Indonesia untuk melakukan kegiatan ekspor-impor.
112
Play Emperor Casino Review - Shootercasino
BalasHapusEmperor Casino 제왕카지노 offers a huge selection of slots, live dealer games, and other casino games. Join our review to get 인카지노 details on their loyalty program, worrione