Jumat, 04 April 2014

BAB 3 DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH


A. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
1. Menulis Kembali Peristiwa Masa Lampau
     Untuk menulis kembali peristiwa masa lampau menjadi suatu tulisan, diperlukan metode. metode yaitu cara, jalan, atau pentunjuk pelaksanaan teknis.
Langkah-langkah metode sejarah adalah sbb.
a. Heuristik
berasal dari bagasa Yunani heurishein, yang artinyaa memperoleh. Menurut G.J. Reiner (1997), heuristik adalah suatu teknik, mencari dan mengumpulkan sumber.
Dengan demikian, heuristik adalah kegiatan mencari dan mengumpulkan sumber.
  • sumber primer: Sumber yang disampaikan oleh saksi mata. Hal ini dalam bentuk dokumen, misalnya catatan sidang, catatan rapat, daftar anggota organisasi, dan arsip laporan pemerintah atau organisasi.
  • sumber sekunder: Kesaksian dari siapa pun yang bukan dari saksi mata. Misalnua sumber dari koran, majalah, buku, melakukan wawancara yang hanya sebagai penjelas atau pelengkap dari sumber tertulis.
b. Kritik Sumber (Verifikasi) dilakukan untuk memperoleh keabsahan sumber. Kritik sumber ada dua, yakni kritik ekstem dan kritik intem.
  1. Keaslian Sumber (Otentisitas)
    Peneliti melakukan pengujian atas asli tidaknya sumber, berarti ia menyeleksi segi-segi fisik dari sumber yang ditemukan.
  2. Kesahihan Sumber (Kredibilitas)
    Kesaksian dalam sejarah sangat menentukan sahih atau tidaknya  bukti atau fakta sejarah itu sendiri.
c. Interpretasiyaitu penafsiran sejarah yan juga sering disebut dengan analisis sejarah. Interpretasi bergunan untuk mendapatkan makna dan saling hubungan antara fakta yang satu dengan yang lainnya.
d. Historiografiyakni merupakan cara penulisan, pemaparan, atau penulian laporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan.

2. Bentuk Penelitian Sejarah
a. Penelitian Lapangan
     Sejarawan datang ke tempat terjadinya peristiwa, atau ke tempat penemuan peninggalan-peninggalan sejarah.
b. Penilitian Kepustakaan
     Sejarawan memusatkan penelitiannya untuk memperoleh data tertulis (dokumen) yang tersimpan dalam museum atau perpustakaan.

B. SUMBER, BUKTI, DAN FAKTA SEJARAH
1. Sumber Sejarah
Menurut bentuknya, sumber sejarah dibagi menjadi 4, yakni”
a. Sumber Lisan : keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari peristiwa sejarah.
b. Sumber Tulisan : keterangan tertulis yang berkaitan dengan peristiwa sejarah.
     Misalnya  antara lain : prasasti, kronik, babad, piagam, dokumen, laporan, arsip, dan surat kabar.
c.  Sumber Rekaman : dapat berupa kaset audio dan video.
d. Sumber Benda (Artefak) : Sumber benda disebut juga sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda peninggalan masa lampau, seperti : bangunan, kapak, gerabah, perhiasan, patung, candi, gereja, masjid, dan sebagainya.

  • Sumber Primer (sumber pertama) ialah sumber sejarah yang asli. Contohnya prasasti, piagam, patung, candi, masjid yang berasal dari zamannya.
  • Sumber Sekunder (sumber kedua) ialah sumber sejarah yang berupa garapan terhadap sumber asli. Contohnya, prasasti turunan, terjemahan kitab-kitab dan laporan penelitian.
  • Sumber Tersier (sumber ketiga) yaitu buku-buku sejarah yang disusun berdasarkan laporan hasil penelitian para ahli sejarah tanpa melakukan penelitian langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar